Wisata air terjun Bombo Rio yang terletak di Kampung Rio, Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, NTB.

Dilansir oleh Media: TribunAsia.com

Pemdesroi.web.id  – Mengulas tempat wisata di tanah Bima tidak pernah ada habisnya, dengan hamparan alam yang indah, Bima bukan hanya memiliki daerah wisata yang sudah terkenal, namun juga termasuk beberapa titik yang potensial menjadi destinasi wisata di masa mendatang, kali ini giliran Bombo Roi yang diulas. Istilah “Bombo” berasal dari bahasa Bima, bila diterjemahkan ke bahasa Indonesia artinya adalah air terjun,

sedangkan Roi merupakan tempat dimana bombo tersebut berada, Roi adalah perkampungan yang terletak di Kecamatan Palibelo, Kabupaten Bima, jadi Bombo Roi berarti air terjun di Roi. Bombo Roi sangat berpotensi menjadi destinasi wisata di masa mendatang, pemandangan air terjun di tempat ini luar biasa, air terjunnya bukan hanya satu tetapi bertingkat dengan jarak tidak terlalu berjauhan, jaraknya bisa ditempuh jalan kaki dengan sedikit mendaki. Airnya masih murni, segar dan belum tercemari sama sekali, di sekitar air terjun terdapat bebatuan besar yang turut memperindah tempat tersebut,

juga ada pepohonan yang sangat rindang, sangat cocok bersantai setelah berendam di air terjun yang segar. Walaupun belum sangat populer, Bombo Roi sudah biasa dikunjungi orang-orang, bukan hanya dari Roi, dari luar daerah Roi juga banyak yang biasa berkunjung, umumnya mereka membawa bekal untuk disantap di lokasi, santapnya sebelum mandi atau bisa juga setelah berenang di Bombo Roi.

Secara posisi geografis Bombo Roi sangat layak menjadi tujuan wisata favorit, jaraknya terbilang dekat dari Bandara Sultan Salahuddin Bima, hanya sekitar dua puluh menit bila menggunakan mobil. Yang jadi masalah tinggal seberapa serius perhatian pemerintah setempat dalam melirik dan mengembangkan Bombo Roi sebagai objek wisata, selama ini hanya komunitas pemuda Roi yang berjuang mendesain dan mempromosikan tempat ini.

“Masalahnya karena pemerintah disini belum punya perhatian serius, kami dari komunitas pemuda sudah mendesak tapi hanya janji tanpa ada realisasi” jelas Roy, pemuda Roi. (ZNR)